Echocardiography (USG Jantung)

Jumat, 17 Mei 2013

Echocardiography (USG Jantung) 
Ekokardiografi merupakan pemeriksaan jantung anak dengan ultrasonografi, dapat juga disebut sebagai USG Jantung.

FUNGSI -  Echocardiography

Pemeriksaan ini merupakan salah satu cara untuk menilai kesehatan jantung, diantaranya:

1. Mengetahui adanya penyakit jantung bawaan,
2. Menilai fungsi jantung,
3. Menilai kekuatan kontraksi otot-otot jantung,
4. Menilai adanya kelainan katup,
5. Menilai keadaan pembuluh darah koroner,
6. Melihat terdapatnya trombus,
7. Mengetahui adanya infeksi jantung,
8. Menilai adanya peradangan pada jantung,
9. Mencari komplikasi pada jantung dari penyakit-penyakit lainnya (misalnya: infeksi virus dapat berakibat miokarditis,   penyakit kawasaki yang sangat mirip dengan campak atau rubela dapat menyebabkan kerusakan pada arteri koroner, dsb)

APAKAH PERIKSAAN INI BERBAHAYA 

Pemeriksaan ini tidak menimbulkan bahaya radiasi karena tidak menggunakan sinar atau zat-zat yang bersifat radiasi. Pemeriksaan ini menggunakan teknik ultrasonografi.

APAKAH PEMERIKSAN INI AMAN

Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Pada umumnya tidak memerlukan persiapan khusus, namun pada anak yang belum dapat berkooperasi (sangat rewel atau ketakutan) kadang-kadang diperlukan pemberian obat tertentu sebelum pemeriksaan dengan tujuan untuk menenangkan anak selama pemeriksaan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat dan benar.

APAKAH PEMERIKSAAN INI BISA DI LAKUKAN PADA BAYI

Pada bayi kecil atau bayi baru lahir, pemeriksaan inipun bermanfaat, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mendeteksi dini terdapatnya penyakit jantung bawaan. Cacat jantung bawaan seringkali belum dapat terdeteksi pada pemeriksaan segera atau beberapa saat setelah lahir. Sehingga kadang-kadang cacat jantung tersebut baru diketahui kemudian.
2. Menilai duktus arteriosus yang masih membuka.
3. Menilai fungsi jantung pada bayi yang lahir kurang bulan atau dengan berat lahir rendah, fungsi jantungnya seringkali belum sempurna.
4. Pada bayi yang lahir dengan asfiksia atau gangguan napas.
5. Mendeteksi penyakit jantung bawaan yang kadang-kadang pada pemeriksaan fisik belum menimbulkan gejala tertentu.


Pemeriksaan ini merupakan cara diagnosis non-invasif. Disebut non-invasif karena tidak menimbulkan rasa sakit dan dilakukan dari luar atau permukaan tubuh saja. Caranya adalah dengan menggunakan alat semacam detektor (probe) yang dapat merekam atau menangkap bantuk, gerakan dan aliran darah dalam jantung di permukaan dada. Dalam pemeriksaan diperlukan jelly yang akan dioleskan di permukaan dada, dengan tujuan membuat gambar jantung menjadi lebih jelas, dan bermanfaat juga sebagai semacam pelumas, sehingga probe mudah digerakkan/digeser pada permukaan dada. Jelly ini tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Pmeriksaan echocardiography ini disebut sebagai Transthoracal Echocardiography (TTE).
Penyakit jantung pada bayi dan anak seringkali memberikan gejala yang tidak khas. Beberapa gejala dan tanda penyakit jantung pada anak adalah :

1. Terdapat kesulitan dalam menghisap ASI, Menyusu tidak kuat lama dan sering terputus-putus         (frequent interrupted feeding).
2. Berat badan sulit naik.
3. Tampak sering sesak dan terengah-engah.
4. Sering terkena infeksi saluran pernapasan akut.
5. Terdapat warna kebiruan di sektar mulut dan jari tangan serta kaki, awalnya tampak bila anak menangis namun semakin lama semakin jelas.
6. Terdengar bising jantung saat diperiksa oleh dokter.



0 komentar:

Posting Komentar