LOBY LANTAI 1 "Grand Madani Clinic"

Selasa, 30 April 2013



APA YANG ANDA LAKUKAN APABILA TERJADI LUKA BAKAR ???

LUKA BAKAR


Luka bakar adalah sebuah luka yang pada jaringan kulit yang disebabkan oleh benda panas, energi panas, ataupun bahan kimia dan bahan - bahan yang lainnya. Banyak orang yang salah kaprah dalam mengobati luka bakar sehingga malah menimbulkan bekas luka bakar yang sulit disembuhkan :
  1. Clothing : singkirkan semua pakaian yang panas atau terbakar. Bahan pakaian yang menempel dan tak dapat dilepaskan maka dibiarkan untuk sampai pada fase cleaning
  2. Cooling : Dinginkan daerah yang terkena luka bakar dengan menggunakan air mengalir selama 20 menit, hindari hipotermia (penurunan suhu di bawah normal, terutama pada anak dan orang tua). Cara ini efektif samapai dengan 3 jam setelah kejadian luka bakar – Kompres dengan air dingin (air sering diganti agar efektif tetap memberikan rasa dingin) sebagai analgesia (penghilang rasa nyeri) untuk luka yang terlokalisasi – Jangan pergunakan es karena es menyebabkan pembuluh darah mengkerut (vasokonstriksi) sehingga justru akan memperberat derajat luka dan risiko hipotermia – Untuk luka bakar karena zat kimia dan luka bakar di daerah mata, siram dengan air mengalir yang banyak selama 15 menit atau lebih. Bila penyebab luka bakar berupa bubuk, maka singkirkan terlebih dahulu dari kulit baru disiram air yang mengalir.
  3. Cleaning : pembersihan dilakukan dengan zat anastesi untuk mengurangi rasa sakit. Dengan membuang jaringan yang sudah mati, proses penyembuhan akan lebih cepat dan risiko infeksi berkurang.
  4. Chemoprophylaxis : pemberian anti tetanus, dapat diberikan pada luka yang lebih dalam dari superficial partial- thickness (dapat dilihat pada tabel 4 jadwal pemberian antitetanus). Pemberian krim silver sulvadiazin untuk penanganan infeksi, dapat diberikan kecuali pada luka bakar superfisial. Tidak boleh diberikan pada wajah, riwayat alergi sulfa, perempuan hamil, bayi baru lahir, ibu menyususi dengan bayi kurang dari 2 bulan
  5. Covering : penutupan luka bakar dengan kassa. Dilakukan sesuai dengan derajat luka bakar. Luka bakar superfisial tidak perlu ditutup dengan kasa atau bahan lainnya. Pembalutan luka (yang dilakukan setelah pendinginan) bertujuan untuk mengurangi pengeluaran panas yang terjadi akibat hilangnya lapisan kulit akibat luka bakar. Jangan berikan mentega, minyak, oli atau larutan lainnya, menghambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.

ENDOSCOPY + FIBER OFTIC "THT"

Kamis, 25 April 2013

ENDOSCOPY THT

HEARING CENTER

HEARING CENTER

Rabu, 24 April 2013

RUANG TUNGGU GRAND MADANI CLINIC

RUANG TUNGGU GRAND MADANI CLINIC



RUANG TUNGGU GRAND MADANI CLINIC

RUANG TUNGGU GRAND MADANI CLINIC


                                                              JL. SETIA BUDI, KOMPLEK SETIA BUDI POINT E 12-13
                                                    MEDAN. SUMATERA UTARA

Ulkus Kornea


Ulkus Kornea




Apa itu ulkus kornea?


Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea, permukaan tipis dan bening yang melapisi iris, bagian yang memberikan warna pada mata.


Apa saja yang bisa menyebabkan ulkus kornea?


  • Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi

  • Infeksi bakteri menyebabkan ulkus kornea dan umumnya terjadi pada orang-orang yang menggunakan lensa kontak
  • Infeksi virus juga mungkin menyebabkan ulkus kornea. Virus-virus tersebut meliputi jenis virus herpes (viru yang menyebabkan tidak enak badan dan sakit seperti flu) atau virus varicella (virus yang menyebabkan cacar dan ruam kulit semacamnya)
  • Infeksi jamur bisa menyebabkan ulkus kornea dan bis aterjadi akibat perawatan lensa kontak yang tidak benar atau penggunaan tetes mata yang mengandung steroid dalam jangka waktu lama dan sering)

  • Robekan-robekan kecil pada permukaan kornea bisa terinfeksi dan menyebabkan ulkus. Robekan tersebut dapat berasal dari trauma langsung oleh goresan/cakaran, logam, atau partikel kaca yang mengenai kornea. Cedera-cedera tersebut merusak permukaan kornea dan memudahkan bakteri untuk menyerbu dan menyebabkan ulkus.

  • Penyakit-penyakit yang menyebabkan mata kering dan membiarkan mata anda tanpa perlindungan air mata, bisa menyebabkan ulkus kornea.

  • Penyakit-penyakit yang mengenai kelopak mata dan mencegah mata anda menutup sempurna, seperti Bell’s palsy, bisa menyebabkan kornea kering dan membuatnya lebih rentan mengalami ulkus.

  • Kondisi apapun yang bisa menyebabkan hilangnya sensasi pada permukaan kornea bisa meningkatkan resiko terjadinya ulkus kornea.

  • Luka bakar kimia atau percikan larutan yang bisa membakar kulit dapat melukai kornea dan menyebabkan ulkus kornea

  • Orang-orang yang menggunakan lensa kontak beresiko untuk mengalami ulkus kornea. Resiko mengalami ulkus kornea meningkat 10x lipat ketika menggunakan lensa kontak dalam waktu lama. Penggunaan lensa kontak ini dimaksudkan pada penggunaan lensa kontak selama berhari-hari tanpa melepasnya di waktu malam. Lensa kontak bisa merusak kornea anda dalam beberapa cara:
    • Goresan pada tepi lensa kontak anda bisa mengikis permukaan kornea dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri
    • Sama halnya, partikel-partikel kecil kotoran yang terperangkap di bawah lensa kontak dapat mengikis permukaan kornea. Dan apabila lensa kontak anda menutupi mata dalam waktu yang lama, bakteri-bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan kerusakan pada kornea
    • Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama juga dapat menghalangi masuknya oksigen ke dalam permukaan kornea, menyebabkannya lebih rentan terkena infeksi.

Apa saja jenis-jenis ulkus kornea?

  • Ulkus yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti: Staphylococci, Haemophilus, Streptococci, dan Pseudomonas. Jika permukaan depan kornea telah rusak melalui suatu robekan kecil dan permukaan tersebut menjadi tidak utuh lagi, hampir semua bakteri, meliputi mycobacteria atypical, dapat menyerang kornea, mengakibatkan ulkus.

  • Ulkus yang disebabkan oleh infeksi virus, meliputi: adenovirus dan virus jenis lain yang umumnya menyebabkan common cold. Virus jenis lain yang cukup sering menyebabkan ulkus adalah virus herpes simplex. Sementara itu, virus herpes zoster (virus yang menyebabkan cacar dan ruam-ruam pada kulit) bisa menyebabkan ulkus jika ruam tersebut melibatkan dahi.

  • Ulkus yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti: Candida, Aspergillus, dan Nocardia merupakan jenis keratitis yang jarang terjadi. Infeksi ini lebih sering terjadi pada individu dengan daya tahan tubuh yang rendah karena penyakit yang mendasarinya atau karena obat-obatan. Ulkus/keratitis Fusarium, salah satu jenis ulkus akibat jamur, terjadi terutama pada pengguna lensa kontak.

  • Para pengguna lensa kontak juga rentan terhadap ulkus Acanthamoeba yang disebabkan oleh parasit amoeba.

  • Trauma fisik atau kimia juga sering menyebabkan ulkus. Cedera itu pada akhirnya bisa terinfeksi atau tetap noninfektif. Benda asing yang menetap pada kornea juga sering menyebabkan keratitis. Cahaya matahari, penggunaan lensa kontak yang tidak benar, bahan kimia, baik cair maupun gas bisa menyebabkan ulkus noninfektif.

  • Gangguan dalam produksi air mata bisa menyebabkan perubahan pada permukaan kornea melalui pengeringan sel epitel kornea. Ulkus jenis ini umumnya dangkal/superfisial dan berkaitan dengan mata kering dan dikenal dengan keratitis sicca. Jika mata benar-benar kering, sel-sel permukaan kornea bisa mati dan membentuk tumpukan-tumpukan yang terikat pada permukaan kornea, kondisi ini dikenal sebagai keratitis filamentary.

  • Alergi terhadap serbuk sari atau racun bakteri dalam air mata juga bisa menyebabkan jenis ulkus noninfektif. Penyakit autoimun memperlihatkan gejala yang mirip, sering mengenai permukaan tepi kornea, dikenal dengan ulkus/keratitis marginal atau ulkus/keratitis limbic.
 

Bagaimana saya tahu jika saya mengalami ulkus kornea?

  • Mata merah
  • Nyeri pada mata
  • Sensasi ada benda asing dalam mata
  • Mata berair
  • Nanah atau secret tebal yang mengalir dari mata
  • Pandangan kabur
  • Nyeri jika melihat cahaya yang terang
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Jika ulkus berukuran cukup besar, bisa terlihat adanya bercak bulat putih atau abu-abu pada kornea dengan mata telanjang

Kapan harus ke dokter mata?

  • Jika terjadi penurunan penglihatan/pandangan kabur
  • Nyeri hebat pada mata
  • Ada sensasi benda asing dalam mata
  • Adanya sekret atau cairan yang mengalir dari mata anda
  • Jika anda mempunyai riwayat goresan pada mata, paparan terhadap bahan kimia atau partikel yang berterbangan
 

Bagaimana cara mendiagnosis ulkus kornea?

Karena ulkus kornea merupakan masalah yang serius, anda sebaiknya menemui dokter spesialis mata untuk diperiksa.

  • Dokter spesialis mata anda akan bisa mendeteksi apakah anda menderita ulkus melalui mikroskop khusus mata, yang disebut slit-lamp. Untuk memudahkan dalam melihat ulkus, dia akan memberikan tetes mata yang mengandung zat warna tertentu ke dalam mata anda
  • Jika dokter spesialis mata anda mencurigai ulkus tersebut disebabkan oleh infeksi, dia bisa mendapatkan sampel dari ulkus tersebut, kemudian mengirimkannya ke laboratorium untuk diidentifikasi.


Apa saja terapi yang tersedia untuk mengobati ulkus kornea?


Pengobatan di rumah:
  • Jika anda sedang menggunakan lensa kontak, segera lepaskan lensa tersebut
  • Lakukan kompres air dingin pada mata yang sakit
  • Tidak menyentuh atau menggosok-gosok mata dengan tangan anda
  • Batasi penyebaran infeksi dengan sering mencuci tangan dan keringkan tangan dengan handuk yang bersih
  • Minum obat pengontrol nyeri, seperti jenis acetaminophen atau ibuprofen

Pengobatan di rumah sakit:
  • Karena infeksi bakteri merupakan penyebab umum ulkus kornea, dokter spesialis mata anda akan meresepkan tetes mata antibiotik. Dan jika infeksinya luas, anda bisa menggunakan tetes mata tersebut satu kali tetes tiap satu jam.
  • Obat-obatan minum penghilang rasa nyeru juga diberikan pada umumnya. Nyeri juga dapat berkurang dengan tetes mata khusus yang membuat pupil melebar.
  • Jika ulkus tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, dan kalau ulkus tersebut berpotensi membuat kornea bolong atau berlubang, anda membutuhkan prosedur tindakan kegawatdaruratan, yang dikenal dengan transplantasi kornea

Bagaimana cara mencegah terjadinya ulkus kornea?

Kunjungi dokter spesialis mata anda segera jika mengalami gejala-gejala yang tidak biasa pada mata. Bahkan luka yang terlihat kecil pada kornea bisa menyebabkan ulkus dan mengakibatkan keadaan yang sangat buruk, seperti hilangnya penglihatan atau kebutaan.

  • Gunakan pelindung mata ketika terpapar oleh partikel-partikel kecil yang bisa masuk ke dalam mata
  • Ketika anda mengalami mata kering atau kelopak mata anda tidak menutup sempurna, gunakan tetes mata buatan untuk menjaga mata anda tetap lembab.
  • Jika anda menggunakan lensa kontak, berhati-hatilah dengan cara membersihkan dan menggunakan lensa kontak anda:
    • Selalu mencuci tangan sebelum memegang lensa. Jangan pernah menggunakan liur untuk melembabkan lensa anda karena mulut anda mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kornea
    • Lepas lensa anda dari mata setiap malam dan bersihkan dia dengan hati-hati. Jangan pernah menggunakan air keran untuk mencucinya
    • Jangan pernah tidur dengan lensa kontak anda
    • Simpan/letakkan lensa tersebut dalam larutan desinfektan sepanjang malam
    • Lepaskan lensa kontak anda kapanpun mata anda teriritasi dan jangan dipakai untuk sementara waktu sampai mata anda terasa lebih baik
    • Bersihkan lensa kontak anda secara berkala

Rabu, 10 April 2013

jadwal dokter GMC

Add caption